Api semangat kekatolikan diawali dari Mahasiswa Katolik UGM 2011

Retret mahasiswa UGM 2011 bulan agustus telah usai. Dengan jumlah peserta 200 mahasiswa dan dilayani 36 fasilitator, retret ini telah memberikan api semangat bagi mahasiswa katolik UGM 2011 untuk hidup sebagai orang muda katolik yang cerdas dan militan di tengah kehidupan kampus.

 Inilah beberapa kesan peserta :

Yang paling berkesan saat sharing kelompok, kami benar-benar bisa menceritakan apa yang kami rasakan dan dapat saling berbagi pengalaman satu sama lain, juga setiap sesi yang semakin memantapkan saya untuk terus berjuang saat kuliah nanti..-(Jessica)-

Sharing dari Bp Suranto tentang perjuangannya menjadi dosen. Dari situ aku melihat bahwa salib yang dibawa bukan beban/halangan, tetapi tantangan dari-Nya. Karena dari salib itu, ada hal indah yang terjadi. ……..-(rakta)-

Bisa ketemu cewek yang bikin aku suka senyum-senyum sendiri kalo melihat dia. Jarang-jarang ada cewek seiman yang bikin kaya gitu.. Hehehe …….-(raymund)-

Sesi Pak Yunus dan sharing Pak Suranto soal profesionalisme. Sesi ini membuat saya semakin yakin kalau ini jalan Tuhan & ini yang terbaik yang disediakan Tuhan untukku…….-( hendy)-

Sesi nya Pak Hani Handoko, Pak Andi Trisyono, dll yang menceritakan kisah perjuangan mereka walau didiskriminasi tetapi tetap semangat dan akhirnya bisa sesukses sekarang. Karena itu sangat inspiratif.. –(Robert)-

Hal yang menurutku paling berkesan tuh aku bisa ketemu dan sharing sama temen-teman seiman yang ternyata banyak juga dan baik-baik ramah-ramah banget.. Aku jadi nggak ngrasa sendiri lagi di jogja.. Apalagi kan aku datang dari luar kota jogja.. They're all my new family :)…………-( Jeanne)-

Kalau retret biasanya sama temen-temen yang sudah kenal, sekarang bisa retret sama temen-temen baru. Ini menjadi pengalaman baru karena baru pertama kalinya……..-( wili)-

Pada waktu sesi Pak Hani Handoko,Pak Andi Trisyono,Pak Arya Bima, dan Pak Yunus, owner perusahaan coklat,  dan pengisi lainya. Mereka memberikan motivasi yang sangat besar untuk saya….-(detta)-

Masih banyak lagi kesan indah yang muncul.

Kegiatan ini sepenuhnya didukung oleh orangtua mahasiswa, para dosen katolik UGM, mahasiswa katolik di berbagai fakultas, para alumni UGM, serta mereka yang peduli terhadap pengembangan kaum muda katolik.

 retret sungguh membangun keberanian,semangat,dan kesiapan bagi mahasiswa katolik UGM 2011 untuk menghadapi tantangan sebagai orang muda katolik di tengah masyarakat.  Peserta telah dibukakan pemahaman bahwa mereka bisa sukses dalam situasi sesulit apapun. Setiap peserta diyakinkan bahwa mereka akan menjadi orang katolik sejati yang siap memanggul salib bersama Kristus.

Semoga api semangat bisa dibagikan kepada mahasiswa katolik UGM yang belum mengikuti retret.

Ite Inflamate Omnia et Fraternitam !